Sabtu, 07 Januari 2012

Kisah Hari Ini

Seperti hari-hari biasanya, bangun pagi truss langsung sholat, ngaji, dll. Tapi hari ini ada sedikit yang berbeda, disamping hujan yang terus mengguyur kota makassar dari tadi malam hingga dini subuh yang menyisakan kedinginan yang menusuk-nusuk hingga ke tulang dan sendi, hari ini merupakan hari di mana peraduan antara ego dan kegugupan, kenapa, yaa karena hari ini adalah hari di mana saya akan melaksanakan sebuah simulasi MicroTeaching, atau istilah kerennya, ngajar... Tanpa berbasa-basi, datanglah saya pada pukul 10 pagi ke kampus kebanggaan milik kita bersama untuk melakukan simulasi ngajar itu, karena berhubung kemarin gw gak dapat jatah buat nampil, alhasil hari inilah jatah itu saya dapatkan. Tapi apa daya diri ini, gw hanya mahasiswa yang ngikut sama keadaan, dosen gak datang pukul 10 pagi, dan gw tetep nunggu beliau hingga pukul 2 siang, tepat disaat gw sedang final mata kuliah lainnya. Tapi untungnya, dosen itu sungguh teramat sangat baik, beliau mau nunggu kita-kita yang udah gak sabar pengen ngerasain ngajar itu gimana, meskipun hanya sebuah simulasi, sampai selesai final mata kuliah lain. Pertarungan-pun dimulai.

Tidak banyak yang merasa puas dengan hasil yang mereka dapatkan pada final mata kuliah lainnya, dan alhamdulillah gw udah ngerasa nilai yang diberikan sudah lumayan cukuplah sesuai dengan apa yang gw lakukan dan teman-teman gw lakukan. Satu hal yang gw pelajari hari ini ialah ;

"kepuasan itu adalah hal yang tidak dapat diukur oleh pikiran logis seseorang, dia hanya mampu dirasakan dan dicerna menggunakan hati, dan tidak ada INDIKATOR yang mampu mengukur sejauh dan sebanyak apa tingkat kepuasan seorang manusia."

Setelah melewati fase pertama, maka fase yang selanjutnya adalah fase di mana hidup dan mati seseorang dipertaruhkan #baca lebay. Dan, MicroTeaching pun dimulai. "gw harus jadi penampil pertama, harga mati !!!!" kata gw berkobar-kobar sambil ngibarin bendera merah putihh #baca anehhh. Mau tidak mau gw harus nampil yang pertama, sudah cukup kemarin gak jadi, masa' sekarang gak jadi lagi, lagian gw udah dari pagi nunggu dan persiapin ini semua, well finally nampil juga. Oke, setelah berguru seharian pull sama bokap n nyokap, setelah mendapatkan petuah-petuah dari mereka, dengan gagah berani gw maju ke medan perang, gw harus bisa memberikan penampilan yang terbaik, harus bisa menguasai diri dengan baik, harus bisa menjadi yang terbaik, sambil dalam hati berdoa kayak gini ;

"tuhanku yang baik hatinya, hari ini adalah pembuktianku pada kerja keras dan doa yang selama ini kusampaikan padamu, semuanya kuserahkan padamu, hanya engkau yang tau apa yang akan terjadi nanti, aku hanya bisa berusaha dan meminta yang terbaik, namun engkaulah yang memutuskan apakah aku layak untuk menjadi salah satu yang engkau kehendaki untuk diberi sedikit nikmatmu. jika engkau memutuskan aku sudah layak mendapatkannya, semoga aku tidak silau akan nikmatmu itu, namun jika tidak, maka sekali lagi aku mohon untuk diberikan kesabaran dan keteguhan untuk berusaha dan berdoa lebih baik lagi. semua hasil yang akan kudapatkan nanti sepenuhnya kuserahkan padamu, aku yakin apapun keputusanmu itu, itu adalah keputusan yang terbaik buatku saat ini."

Walaupun awalnya kegugupan menghampiriku, alhamdulillah sedikit demi sedikit gw bisa atasi, ngajar gw pun mengalir sederas-derasnya, meskipun gw yakin banyak yang gak ngerti sama apa yang gw sampaikan, tapi paling tidak gw udah mnegerahkan semua tenaga gw semaksimal mungkin. Dan gw pun selesai, meskipun tidak sesuai dengan apa yang gw harapkan, tapi gw udah ngerasa cukup kok, walaupun gak selesai sampai kegiatan akhir tapi lumayanlah, paling gak gw udah nampil. Berhubung karena waktu, maka yang nampil hari ini hanya empat orang, sama seperti kemarin. Oke, kita tinggalin kegiatan kampus, sekarang kita ke acara ngumpul-ngumpul gw bareng sepupu gw yang gila.

Soo, gw tiba di rumah pas maghrib, sepupu gw udah pada nanyain jadi ato gak acara kita, dan gw dgn mantap blng jadi, soalnya gw jg kepengen bangett nonton, lumayanlah buat refreshing. Gw dijemput sama sepupu-sepupu gila gw #termasuk gw pastinya, sekitar pukul delapan kita berangkat ke XXI yang ada di MARI, pertama cek pilem, ternyata kita udah telat untuk pemutaran sekitar jam segitu, dan akhirnya kita mutusin untuk nonton pemutaran jam 10 malam, tiket udah ditangan, sekarang saatnya kantong tengah diisi, setelah menyuruh tita dan niva untuk ngecek tempat makan, alhasil jadinya kita makan dan nongkrong di KFC.

Wajah-wajah sepupu gw yang aneh dan gila, ayoo tebak gw yang mana....

Puas dan kenyang, kita pun pergi nonton, gokilnya lagi, sepupu gw yang lagi hamil tua #baca dian, tiba-tiba aja ngilang, ditelponin gak diangkat, ehh gak taunya dia malah pergi beli jaket, katanya kedinginan, well gw ngerti, ngertiii bangett malahan, karena gw jg kedinginan sihhh, heheheeeeee. Pilem yang kita nonton itu "Mission Impossible 4 - Ghost Protocol " nanti gw buat review pilemnya, sumpah salah satu pilem terkeren yang gw nonton, pokoknya gak bakal rugi dehhh. Dan nontonlah kami ber-9 orang ditambah 2 orang baby yg bentar lagi bakal keluar dari perut kakaa' cica dan dian #gw kapan yaahh ?? Kaburr...

Nonton udah, makan udah, dan kita pulangnya jam setengah 1 dini hari, gokiilll, tapi untungnya orang tua kita semuanya pada ngerti, kita emang gitu kalo ngumpul bisa gak kenal waktu, alhamdulillah gw ama sepupu-sepupu gw yang aneh dan gila itu saling memahami satu sama lain, jadinya kita bisa gila-gilaan bareng tp bukan gila beneran, hahahahaaaa. Salah satu hal terindah yang gw miliki adalah sepupu-sepupu gw itu, gw seneng susah sedih gundah gulana galau, mereka selalu ada buat ngedukung gw, gak peduli apapun kondisi mereka, dan semoga kita bakal bisa kayak gini selamanya, dunia dan akhirat, amin yaa allah.






For my Lovely Cousins, it's not about you, me or they, it's all about us
Gooooooooo Phyreekz !!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar